Menjawab Mitos dengan Ayat Al-Qur'an


Banyak orang memiliki pandangan bahwa ada individu yang bisa mengetahui hal-hal gaib, bahkan menyebut diri mereka mampu meramalkan waktu kedatangan kiamat. Pemahaman ini kerap menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat, memunculkan rasa penasaran, bahkan ketakutan.

Namun, apa kata Islam tentang hal ini? Allah menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa perkara gaib dan kapan kiamat akan tiba adalah rahasia yang hanya diketahui oleh-Nya. Dalam Surat An-Naml ayat 65, Allah berfirman:

"Katakanlah (Muhammad), 'Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.'"

Ayat ini mengandung makna yang sangat mendalam. Dalam konteks ini, Rasulullah Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan kepada umatnya bahwa tidak ada makhluk di langit atau di bumi yang mengetahui hal-hal gaib kecuali Allah. Ini termasuk waktu kiamat, yang merupakan salah satu misteri terbesar bagi manusia dan makhluk lainnya.

Mengapa Kita Tidak Diberi Tahu Kapan Kiamat?

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan manusia. Tidak sedikit dari kita yang ingin mengetahui kapan peristiwa dahsyat itu akan terjadi. Dalam perspektif Islam, ketidaktahuan ini bukanlah tanpa tujuan. Ketidaktahuan tentang kapan kiamat akan tiba sejatinya adalah bentuk kasih sayang dari Allah. Dengan tidak mengetahuinya, manusia diberi kesempatan untuk senantiasa memperbaiki diri, beribadah, dan berbuat baik setiap hari seakan-akan kiamat akan datang esok hari. Jika manusia tahu waktu pasti kiamat, kemungkinan besar rasa takut atau kepasrahan akan menggantikan ketekunan dalam beribadah dan bekerja untuk kehidupan akhirat.

Mengapa Harus Menghindari Spekulasi Tentang Hal Gaib?

Kepercayaan bahwa seseorang bisa mengetahui hal-hal gaib, termasuk waktu kiamat, hanya akan mengaburkan pemahaman kita tentang agama dan memperdaya umat. Masyarakat perlu menyadari bahwa mempercayai hal-hal seperti itu justru bisa menjerumuskan mereka pada perbuatan yang tidak dibenarkan dalam Islam, seperti mempercayai ramalan atau mitos yang tidak berdasar.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk bersandar hanya kepada Allah dan ajaran yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Jika ada hal yang ingin diketahui, maka kita diajarkan untuk mencari pengetahuan yang bermanfaat, yang akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya, bukan mengejar hal-hal yang sebetulnya berada di luar jangkauan kita sebagai manusia.

Kesimpulan

Ketika kita membaca dan memahami Surat An-Naml ayat 65, kita disadarkan bahwa hanya Allah yang mengetahui hal gaib, termasuk waktu kedatangan kiamat. Dengan demikian, kita sebaiknya menghindari spekulasi dan fokus pada amal perbuatan yang diperintahkan-Nya. Hal ini akan membimbing kita menuju kehidupan yang lebih tenang, dengan mengutamakan keimanan dan persiapan menuju akhirat.

Mari kita jadikan ayat ini sebagai pengingat bahwa kehidupan dunia ini adalah tempat sementara. Semua yang gaib, termasuk kiamat, sepenuhnya di bawah pengetahuan dan kekuasaan Allah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

|
Tinggalkan Komentera sini...
Terima kasih Komentarnya
Lebih baru Lebih lama