Pentingnya menjaga kebersihan pribadi, lingkungan, dan makanan.

Praktik kebersihan dalam Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan pribadi, lingkungan, dan makanan. Berikut adalah beberapa contoh praktik kebersihan dalam Islam yang penting dan diakui oleh umat Muslim:

1. Wudhu (Ablusi)

• Pengertian: Wudhu adalah ritual pembersihan sebelum melaksanakan shalat. Ini melibatkan mencuci bagian-bagian tertentu dari tubuh seperti tangan, wajah, mulut, hidung, lengan, kepala, dan kaki.
• Manfaat: Wudhu tidak hanya sebagai persiapan untuk ibadah, tetapi juga sebagai bentuk pembersihan tubuh dari kotoran dan penyakit. Praktik ini juga memiliki manfaat dalam kebersihan personal dan kesehatan kulit.

2. Mandi Junub (Mandian Besar)

• Pengertian: Mandi junub adalah mandi yang dilakukan setelah berhubungan seksual atau dalam keadaan haid dan nifas. Ini merupakan kewajiban sebelum melaksanakan ibadah shalat atau memasuki masjid.
• Manfaat: Mandi junub menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh serta memastikan tubuh dalam kondisi bersih sebelum ibadah.

3. Tayamum (Pengganti Wudhu dengan Debu)

• Pengertian: Tayamum adalah metode pengganti wudhu dan mandi jika tidak tersedia air. Ini dilakukan dengan mengusap wajah dan tangan dengan debu bersih.
• Manfaat: Tayamum memungkinkan seseorang tetap menjaga kebersihan dan melaksanakan ibadah dalam kondisi darurat tanpa air.

4. Pembersihan Gigi (Siwak)

• Pengertian: Menggunakan siwak (batang kayu dari pohon arak) atau sikat gigi untuk membersihkan gigi. Rasulullah SAW sering menggunakan siwak dan menganjurkannya untuk menjaga kebersihan mulut.
• Manfaat: Siwak dan sikat gigi membantu dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, serta mencegah bau mulut dan penyakit gigi.

5. Membersihkan Bagian Tubuh Tertentu

• Pengertian: Menggunakan air untuk membersihkan area tubuh tertentu seperti ketiak, area kemaluan, dan bagian belakang tubuh.
• Manfaat: Pembersihan area-area ini membantu mencegah timbulnya bau tidak sedap, infeksi, dan menjaga kebersihan umum.

6. Penggunaan Air dan Kebersihan Toilet

• Pengertian: Islam menganjurkan penggunaan air untuk membersihkan setelah buang air besar dan kecil, yang dikenal dengan istilah istinja.
• Manfaat: Penggunaan air untuk kebersihan setelah beraktivitas ini memastikan kebersihan yang lebih baik dibandingkan dengan hanya menggunakan tisu atau kertas.

7. Pemotongan Kuku dan Rambut

• Pengertian: Islam menganjurkan pemotongan kuku dan rambut secara teratur. Rasulullah SAW memberikan petunjuk tentang waktu-waktu yang baik untuk melakukan pemotongan ini, seperti setiap 40 hari.
• Manfaat: Pemotongan kuku dan rambut membantu dalam menjaga kebersihan pribadi, mengurangi risiko infeksi, dan mempromosikan penampilan yang bersih dan rapi.

8. Penggunaan Parfum

• Pengertian: Rasulullah SAW menganjurkan penggunaan parfum dan wewangian. Ini termasuk memakai minyak wangi dan menghindari bau yang tidak sedap.
• Manfaat: Penggunaan parfum membantu meningkatkan kebersihan dan rasa percaya diri, serta memberikan kesan yang baik kepada orang lain.

9. Pembersihan Lingkungan

• Pengertian: Islam juga mendorong kebersihan lingkungan. Rasulullah SAW menekankan pentingnya membersihkan lingkungan sekitar seperti jalan dan area umum.
• Manfaat: Menjaga kebersihan lingkungan membantu mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

10. Makanan Halal dan Bersih

• Pengertian: Islam memerintahkan konsumsi makanan yang halal dan bersih. Ini mencakup memeriksa makanan agar tidak mengandung bahan yang dilarang dan memastikan kebersihan proses penyimpanan dan penyajian makanan.
• Manfaat: Konsumsi makanan halal dan bersih mendukung kesehatan tubuh dan mencegah penyakit yang bisa timbul dari konsumsi makanan yang tidak sehat atau tidak bersih.

11. Kebiasaan Harian

• Pengertian: Ajaran Islam juga mencakup kebiasaan harian seperti bangun pagi dan menjaga kebersihan tubuh sepanjang hari.
• Manfaat: Kebiasaan ini membantu dalam membentuk rutinitas yang sehat dan menjaga tubuh tetap bersih dan segar.

Praktik-praktik kebersihan dalam Islam tidak hanya berkaitan dengan aspek religius tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Penerapan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial.